Tanamkan Disiplin Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Gelar Polisi Sahabat Anak

    Tanamkan Disiplin Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Gelar Polisi Sahabat Anak

    Mataram NTB – Polisi Sahabat Anak (PSA) merupakan program yang diusung Satlantas Polresta Mataram rutin dilakukan untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada anak-anak TK sederajat atau Paud dalam mendekatkan Polri kepada anak-anak  

    Selain disiplin berlalu lintas, kepada anak-anak Paud Permata Bangsa Mataram di Lingkungan Kodya Asri Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela disampaikan pula tentang tugas-tugas pokok Kepolisian, Rabu, (24/08/2022).

    Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko SE SIK menjelaskan tujuan utama yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yakni menghilangkan kesan negatif Polri melalui pendekatan yang baik melalui edukasi sambil bercanda ria, ucapnya.

    Kepada mereka disampaikan tentang tanda dan rambu lalu lintas di jalan dan artinya. Ini merupakan langkah edukatif melalui bimbingan dan pemahaman sejak dini akan pentingnya disiplin berlalu lintas sehingga tercapainya pemahaman keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas kedepannya.

    “Dalam penyampaiannya tidaklah mudah. Bahasa yang lugas dan mudah dimengerti, diselingi permainan dan nyanyian diharapkan mampu meningkatkan minat mereka akan materi yang disampaikan, ” terangnya.

    “Pemahaman lalu lintas sejak dini, pengenalan tugas pokok Polri, menjalin kedekatan, pembentukan karakter anak serta pencegahan laju pandemi merupakan tujuan yang ingin diraih dalam program Polisi Sahabat Anak Ini, ” pungkas Kompol Bowo.(Adb)

    mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Mataram Gelar Pelatihan peningkatan...

    Artikel Berikutnya

    Residivis Tindak Pencurian Diamankan Tim...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami