Ajang Porprov XI NTB Akan Datang, Kota Mataram Targetkan Juara Umum

    Ajang Porprov XI NTB Akan Datang, Kota Mataram Targetkan Juara Umum

    Mataram NTB - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi  (Porprov) XI NTB akan berlangsung di Kota Mataram dari tanggal 18 - 26 Februari 2023 mendatang. Beberapa cabang olahraga akan dipertandingkan di ajang olahraga ini. 

    Sebagai tuan rumah, Kota Mataram menargetkan juara umum pada ajang Porprov kali ini, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Koni Mataram Firadz Fariska dalam rapat persiapan penyelenggaran Porprov XI NTB di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, Rabu (25/1/23). 

    "Target kita itu juara umum. Untuk mencapai target tesebut, kita sudah menyelenggarakan 

    pelatda selama 4 tahun.Kita satu-satunya di kota maupun kabupaten yang telah melaksanakan Pelatda dari tahun 2019 sampai sekarang", ujarnya. 

    Secara rinci Firadz mengatakan Pelatda ini dilakukan bertahap. Awalnya hanya 50 atlet berprestasi di Porprov 2018 yang mengikuti pelatda. Setiap tahun dilakukan monitoring dan pembinaan hingga atlet yang mengikuti pelatda mengalami peningkatan secara kuantitas. 

    "Saat ini di awal tahun 2023 tercatat sebanyak 481 atlet Kota Mataram telah mengikuti pelatda, "ucap Firadz.

    Untuk diketahui jumlah Kontingen Kota Mataram pada Porprov XI NTB sebanyak 627 atlet dan official yang terdiri dari 481 atlet dan 146 Official dan akan mengikuti 34 Cabang Olahraga. 

    "Semoga apa yang diikhtiarkan ini bisa tercapai dan menjadikan Mataram Harum dengan juara, " Pungkasnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Balap Liar Polresta Mataram Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Upacara HUT ke 42 Satpam, Kapolresta...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami